Setelah saya memposting tentang 4ICU kali ini saya akan
membahas tentang Webometrics yang kegunaannya sama seperti 4ICU sebagai
pemeringkat perguruan tinggi diseluruh dunia maupun di Indonesia. Webometrics adalah salah satu perangkat
atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh
universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University)
melalui Website universitas tersebut. Webometrics adalah lembaga yang
berafiliasi dengan Dewan Riset Nasional Spanyol. Dalam setahun, badan ini
mengeluarkan daftar peringkat, yaitu Bulan Januari dan Juli. Webometrics adalah
karya dari Cybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de InformaciĆ³n
y DocumentaciĆ³n (CINDOC) yang merupakan bagian dari National Research Council
(CSIC), Spanyol. Mempublikasikan rangking universitas setiap enam bulan sekali
(bulan Januari dan Juli).
Bagaimana penilaian Webometrics?
Mulai Juli
2012, Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics kali ini berubah dari
sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich
text, dan scholary, namun kali ini Webometrics menggunakan presence (20%),
impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.
·
Presence (20%) adalah Jumlah halaman web host
dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas
yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini menghitung setiap halaman
web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk
halaman statis dan dinamis dan selain rich files.
·
Impact (50%) adalah kualitas konten dievaluasi
melalui “virtual referendum” dengan menghitung semua external inlinks yang
diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga. Link tersebut mengakui
prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari
layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria
jutaan web editor dari seluruh dunia. Data visibilitas link dikumpulkan dari
dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan ahrefs. Keduanya menggunakan
crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan bersama-sama
untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk
dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut,
sehingga tidak hanya penting popularitas link tetapi juga keragaman link.
·
Openness (15%) merupakan jumlah file dokumen
Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx)
and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website
universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).
·
Excellence (15%) merupakan jumlah
artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang
terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google
Scholar (tahun 2007-2011).
Manfaat Webometrics
Beragam
manfaat dari webometrics yaitu branding institusi,branding mahasiswa dan juga
dosen,dan masih banyak lagi untuk menunjang proses pembelajaran dan karir.
Rangking universitas di dunia berdasarkan
Webometrics
Rangking universitas di Indonesia
berdasarkan Webometrics
Sources: